Masalah Utama Manusia Tahun 2020
Dari tahun ke tahun sebenarnya setiap manusia memiliki masalah, baik itu masalah yang kecil ataupun masalah yang besar.
Namun di tahun ini, sepertinya semua orang memiliki masalah yang hampir sama,terlebih dengan kehidupan yang serba teknologi mesin, apa_apa,semua membutuhkan mesin.
1.Masalah dengan Handphone
Di jaman sekarang ini, sepertinya orang sudah mulai di perbudak dengan handphone.
Bahkan menganggap bahwa dirinya tak bisa hidup tanpa handphone.
Terlebih dulu sebelum tidur dan ketika bangun tidur, yang di cari handphone, bukan hal lain. Padahal masih banyak yang lebih positif dan berguna daripada itu.
Kalian semua pasti sudah sering mendengar hal semacam ini. Karena di jaman modern saat ini, sepertinya jarang sekali kita melihat orang tanpa handphone di tangannya.
Saking sibuk dengan hpnya, orang di sekitarnya pun, sudah tidak di harapkan lagi. Seakan - akan dia punya dunia sendiri.
2. Masalah Saling Tolong menolong ( Membantu antar Sesama manusia).
Dulu sifat tolong menolong sangat melekat di lingkungan masyarakat, khususnya dalam bidang gotong - royong.
Namun saat ini, sepertinya harus di akui, keikhlasan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat luas, kini sudah berkurang.
Namun saat ini, sepertinya harus di akui, keikhlasan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat luas, kini sudah berkurang.
Orang kadang ingin membantu, apabila seseorang tersebut mendapat perhatian dari orang lain, dan mendapatkan keuntungan dari setiap bantuan yang diberikan.
Sama halnya tak mau Rugi dalam setiap bantuan yang diberikan.
Dan menganggap kalau bantuannya itulah yang kemudian menjadi salah satu cara yang terbaik untuknya.
3. Masalah Dalam Keluarga dan Kehidupan
Dalam hal ini, sepertinya banyak Orang Yang Hidupnya Terbalik, karena Pikiran yang tidak pernah ada sebelumnya.
Banyak keluarga yang harusnya bisa jadi, keluarga yang bahagia. Tapi karena akibat teknologi yang digunakan untuk keperluan dalam hidup sehari-hari, membuat semua orang sibuk dengan apa yang telah terjadi pada diri sendiri aja.
Seakan - akan setiap orang sudah punya teman gobrol, jadi untuk keluarga, anak, suami, kerabat, semua punya temen yang baru sendiri, tanpa perlu diskusi dengan keluarga.
Suami punya teman tidur, yang baru.
Istri punya teman ngobrol yang baru
Anak-anak punya tempat bermain sendiri
Istri punya teman ngobrol yang baru
Anak-anak punya tempat bermain sendiri
Jadi waktunya untuk menjadi lebih baik, daripada berpura-pura. Karena sangat di sayangkan sekali, kehidupan anda hanyalah sebuah hubungan yang tidak berkualitas dan tidak bermakna.
Sibukkanlah dirimu dengan menggunakan metode waktu untuk sendiri, waktu untuk keluarga, anak, sahabat, agar kamu bisa menjadi orang yang tak pernah berhenti untuk selalu bersyukur.
Karena suatu alasan untuk tidak, terjatuh lebih jauh ke dalam zaman yang semakin hari semakin, tak pernah ada rasa peduli terhadap lingkungan hidup yang lebih baik.
4. Masalah Pribadi /perilaku manusia yang berubah
Dengan kata lain dari sekarang aja deh, banyak orang yang dulunya berusaha untuk menjadi lebih baik dari pada sebelumnya.
Namun saat ini, saya melihat bahwa perilaku manusia, sudah tak seperti manusia yang berpikir wajar lagi. Seakan - akan dia merasa tak punya akal.
Pengaruh besar terhadap, perubahan yang serba waw, ingin seperti orang lain, lupa akan dirinya sebagai manusia.
Memiliki sifat yang tidak pernah ada sebelumnya, membuatnya menjadi orang yang memiliki perilaku tidak memikirkan masa depan yang cerah, selama saat itu,dia mendapatkan ke senangnganya, tak peduli hal itu berasal dari suatu yang buruk, atau menyakitkan hati.
Terlebih dulu sebelum bertindak seperti yang orang lain lakukan padanya.
5.Masalah Prinsip hidup
Banyak orang yang berbuat keburukan , namun Tidak Mengakui Kesalahan Yang dilakukannya.
Walaupun itu sudah nyata baginya kalau dia memang benar salah, namun karena tak ingin di remehkan,tetap saja mengelak.
Bahkan menganggap bahwa kesalahan yang pernah di buatnya, menjadi kesalahan orang yang menghukumnya.
Karena tidak di beri kesempatan untuk hidup memperbaiki kesalahan yang di perbuatnya.
Karena tidak di beri kesempatan untuk hidup memperbaiki kesalahan yang di perbuatnya.
Diapun menganggap dirinya sebagai panutan yang baik, padahal kesalahan nya memberikan banyak kerugian dan kerusakan.