usaha sebelum pendekatan

tindakan selanjutnya dalam proses penjualan setelah melakukan prospecting
tujuan melakukan preapproach ini adalah

1. menyediakan tambahan keterangan tentang batas kemampuan,seorang lagganan dengan lain perkata,apakah nama yang di peroleh selama prospecting merupakan calon langganan yang baik,dan tepat atau tidak.seringkali setelah mendapatkan keterangan tambahan yang lebih mendalam,si calon langganan yang sudah mendaftar dalam daftar calon langgananselama prospecting merupakan orang yang sudah memiliki barang yang akan kita tawarkan.
2. keterangan yang bisa di kumpulkan dapat membantu wiraniaga dalam melakukan pendekatan yang semestinya.serta pengarahan persembahan (presentation) yang khusus untuk calon langganan tersebut.contoh ; bila keterangan tambahan di peroleh selama preapproach adalah bahwa si calon ini adalah seorang ayah yang sifat kekeluargaanya sangat menonjol,maka approach dan presentation dapat kita arahkan dari segi buying motivation.
3. keterangan yang di kumpulkan sebelum dapat mencegah si wiraniaga melakukan kesalahan taktik yang serius selama melakukan suatu persembahan peresentation.contoh ; bila kita tidak ketahui dari semula bahwa calon ini misalkan seorang yang tergolong,dalam memiliki sifat convensional kuno,maka taktik yang kita terapkan adalah untuk orang yang tergolong dominant modern.
4. suatu usaha preapproach yang berhasil dapat menambah,kepercayaan diri si wiraniaga.wiraniaga yang menemui calon langganan yang belum ia ketahui.sifat dan kebiasaan lainya.biasanya agak ragu2 dan kuatir melakukan suatu kesalahan.

kini tentunya anda bertanya,macam keterangan apa saja, yang perlu di kumpulkan dalam tahap,preapproach yang betul2 dapat membantu usaha selanjutnya.pada dasarnya semua keterangan adalah perlu dalam mendapatkan arah dari si calon langganan yang utama adalah apakah si calon sudah membeli atau memiliki barang yang akan di tawarkan.
pengumpulan keterangan selama preapproach selanjutnya harus dapat membedakan si calon langganan yang membeli.untuk keperluanya sendiri.dan membeli untuk keperluan perusahaan.kalau si calon membeli untuk keperluanya sendiri maka pengumpulan keterangan harus di batasi pada hal2 yang menyangkut si calon sebagai seorang individu.bila calon pembeli untuk keperluan perusahaan,pengumpulan keterangan harus mencakup sampai dengan keterangan tentang perusahaan.

calon pembeli sebagai seorang individu
namanya, di ingat serta di eja yang benar agar tidak salah menyebutnya.karena salah sebut nama seringkalimerupakan faktor yang sensitip bagi si calon
umurnya,orang2 tua senang di hormati,sedangkan yang mudah dengan kedudukan yang tinggi,akan merasa senang bila di akui bahwa mereka telah berhasil semudah itu.
tempat tinggal,hal ini dapat mengungkapkan sesuatu tentang kedudukan sosialnya.,kawan2nya,mungkin pula keturunan asalnya.
kebutuhan akan barang yang akan di tawarkan,bila ia membutuhkan barang yang di tawarkan,wiraniaga dapat dengan mudah memberikan pengarhan,bagaimana ia dapat memakai barang tersebut,sebaik-baiknya.bila ia tidak membutuhkanya,maka ia bukanlah calon langganan yang tepat.
kemampuan membelinya,percuma saja kita tawarkan mobil lamborghini bila ia teryata tidak kuat untuk membelinya.
wewenangnya untuk membeli,apakah ia harus minta izin istri, atau patner perusahaan,apakah ia hanya sebagai penyambung,apakah betul2 orang yang bisa memutuskan untuk membeli.
fakta2 tentang keluarganya,banyak transaksi pembelian terjadi,bila si suami atau si istri,atau anak2nya,akan merasa senang dan bahagia,seringkali calon langganan senang sekali bicara,tentang anak2nya.
termasuk kelompok manakah,perkumpulan golf,perkumpulan lainya.kemungkinan ada teman yang bisa di jadikan sebagai refrensi.
waktu yang paling tepat untuk menemuinya,setiap orang memiliki kebiasaan2 rutin dan kemungkinan besar,ia tidak senang di ganggu pada saat2 itu,saat yang lainya yang tepat memberi kemungkinan kita di terima dengan baik.
kebiasaan2 aneh/khusus pribadinya,setiap manusia memilikinya.wiraniaga harus dapat melayaninya.
pekerjaan,apa pekerjaanya,apa sifat dari perusahaanya,pada siapa ia bekerja,sebagai apa,berapa lama ia bersama perusahaan ini.
hobby,kesenangan,pengetahuaan tentang hal inipun seringkali dapat di manfaatkan seorang juru jual

calon pembeli sebagai seorang pengusaha
di umpamakan bahwa ia adalah bekerja,dan bukan pemilik perusahaan tersebut,di samping pengetahuan yang di kemukakan.personalia dari perusahaan tersebut,siapa pemiliknya,siapa yang memutuskan untuk pembelian,siapa para anggota direksi,siapa kepalanya dari bagian yang membutuhkan barang yang akan di tawarkan.
praktek pembelian dari perusahaan tersebut

• bagaimana sistem dan prosedur yang di anut bagian pembelianya?
• apakah bagian pembeliaan membeli dari beberapa sumber saja,atau dari macam2 sumber berlainan
• bagaimana dengan nilai kredit perusahaan
• kapan pembeliaan di lakukan
• berapa jumlah setiap pembelian
• dari mana dan dari siapa perusahaan ini membeli barang2 sejenis yang saya jual
• apakah perusahaan ini cukup puas dengan perusahaan supplier yang sekarang
• keuntungan dan manfaat apa yang perusahaan ini bisa peroleh bila ia membeli dari saya

preapproach bukan saja perlu di laksanakan pada calon2 langganan,tapi pada langganan tepat,hal inipun harus di laksanakan.karena mempertahankan langganan lama adalah lebih sulit dari pada mendapatkan langganan baru. 
preapproach perlu di lakukan secara kontinu.mendalam atau tidaknya,keterangan yang perlu di kumpulkan tergantung dari keperluan masing2 perusahaan yang menjual barang masing2.timbul sekarang pertanyaan pada saudara,dari manakah harus di kumpulkan,keterangan2 yang demikian banyaknya,sedangkan calon langganan,belum lagi kita kenal.sumber2 yang bisa membantu wiraniaga dalam usaha pengumpulan keterangan ini adalah ;

• teman-teman juru jual
• langganan2 lainya
• harian2 setempat
• kantor pusat atau kantor cabang
• medial sosial
• sistem observasi setempat,atau secara hati-hati mengorek keterangan dari karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.